galleonnewsonline.com – Sebuah proyek pemasangan pipa air di Provinsi Catamarca, Argentina, baru-baru ini berubah menjadi penemuan bersejarah. Para pekerja konstruksi secara tak sengaja menemukan tengkorak anak 700 tahun yang terkubur dalam tanah sedalam hampir satu meter.
Menurut para arkeolog, tengkorak ini milik seorang anak kecil berusia sekitar 3 hingga 4 tahun. Mereka memperkirakan jasad tersebut telah dikubur lebih dari tujuh abad lalu, jauh sebelum era penjajahan Eropa mencapai wilayah Amerika Selatan.
Temuan tengkorak anak 700 tahun ini menjadi sangat penting karena lokasinya berada di daerah yang jarang dieksplorasi secara arkeologis. Peneliti menduga bahwa lokasi ini dulunya merupakan bagian dari pemukiman kuno masyarakat pra-Inka atau kelompok suku asli di Andes bagian selatan.
Pemerintah setempat segera menghentikan proyek pipa untuk memberi ruang bagi penggalian lanjutan. Tim arkeolog juga menemukan beberapa serpihan tembikar dan artefak kecil lain yang memperkuat dugaan bahwa lokasi ini dulunya memiliki aktivitas manusia yang cukup padat.
Tengkorak anak tersebut kini sedang diteliti lebih lanjut di laboratorium. Para ilmuwan berharap dapat menemukan informasi tentang pola makan, kondisi kesehatan, dan bahkan penyebab kematiannya. Data ini akan membantu membangun gambaran kehidupan masyarakat kuno yang pernah menghuni kawasan Argentina bagian utara.
Penemuan tengkorak anak 700 tahun ini menjadi pengingat betapa banyak misteri sejarah yang masih tersembunyi di bawah tanah. Proyek infrastruktur yang modern kadang bisa membuka pintu bagi jejak-jejak masa lalu yang tak terduga.
Mungkin Anda Berminat Dengan : Studi Stanford Temukan Terobosan untuk Parkinson Genetik
